Mungkin ada sebagian pelari ketika melihat catatan lari temannya lebih cepat, kemudian dia berusaha untuk mengimbangi kecepatannya seakan ada rasa malu bila catatan larinya terlihat lambat. Sebenarnya ini sebuah kesalahan yang sering terjadi dikalangan pelari hobi, menganggap kecepatan adalah segalanya yang membuat kakinya sering dilanda cidera.
Perlu diketahui bahwa berlari lambat juga memiliki manfaat yang sangat banyak. Berlari lambat bisa membentuk sebuah pondasi lari yang bagus, yaitu membangun tingkat endurance bagi para pelari.
Untuk melatih endurance, salah satu metode yang cukup baik adalah dengan berlari pada Heart Rate di zona 2-3 Atau 60% dari HR Max, bagi temen-teman yang memiliki sport Watch dengan mudah bisa memantau angkanya dari jam. Bagi yang berlari tanpa sport watch bisa mengenali cirinya dengan memperhatikan nafas saat berlari. Cirinya adalah saat berlari kita mampu mengucapkan 3-4 kata tanpa terengah-engah, kecepatan lari seperti ini biasa disebut dengan conversation pace atau aerobic pace.
Salah satu pelari The Bearded Runners sudah membuktikannya, kamu sudah baca belum kisah pelari satu kwintal dari Aceh yang sekarang sudah mampu berlari jauh ? Baca kisahnya kang Akhyar ya.
Secara penelitian yg telah dibuktikan bahwa manfaat berlari santai ditingkat aerobic adalah membangun dinding jantung dan paru-paru semakin kuat, jumlah oksigen yang diserap darah untuk dialirkan ke otot juga semakin meningkat dan tentunya otot-otot endurance akan semakin terlatih.
Berlari dengan metode seperti ini juga memberi keuntungan untuk pelari, karena jumlah asam laktat didalam tubuh tidak meningkat. Perlu diketahui bila kita merasakan pegal, sakit dan lelah setelah berlari, sebenarnya diakibatkan jumlah asam laktat didalam darah yang meningkat.
Saat kita berlari dengan zona ini, bahan bakar yang diambil untuk menghasilkan energi adalah lemak, sungguh bermanfaat bagi kita yang ingin menurunkan persentase lemak dalam tubuh. Sementara bila kita berlari cepat maka bahan bakar yang kita ambil berupa Glikogen, sementara glikogen didalam tubuh sangat terbatas jumlahnya. Dan jangan lupa, setelah melakukan workout isi kembali tenaga dengan karbohidrat dan protein seimbang, dan waktu terbaik melakukan carbo loading adalah maksimal tiga puluh menit setelah workout, ini disebut dengan Golden Window, Jendela Emas Setelah Berlari.
Jadi mulai sekarang jadilah pelari yang berbahagia, tak perlu membandingkan diri dengan orang lain. Selalu ingat bahwa tujuan kita berlari untuk menjadi lebih sehat bukan merasa tertekan karena latihan yang terasa berat membuat cidera dan merasa depresi melihat teman yg berlari lebih cepat.
Semoga bermanfaat
Berry Salasa
Jazakallahu khayran atas ilmu nya coach
Wa anta fajazaakallahu khair
Lambat yang penting selamat
keren nih coach….cocok banget buat sne
“lambat bermanfaat”.
Keren nih taglinenya.
Barakallahu fiikum
Wa fiik barakallah
Aahhaayy siap dibahagiakan kots
Saya bener ini pelari kaleng2…sing penting mlayyyyuuuuuuu……
mo tanya bang?
boleh?
Boleh..
Kalik
Coach kenapa ya kl sekarang saya agak kenceng dikit…pangkal paha saya sakit agak pletek2 gitu…mohon fencerahannyah…
Tambah latihan flexibility
Lambat tp bermanfaat
Penghibur buat pelari model saya
Ma syaa Alloh
Keren beut dah artikelnyah
Buat ane nyang kelas berat badannya
Jadi ringan pikirannya setelah baca artikelnyah….
Jadiiii seterah dah elu mao ngebut atau ngacir…..ane mah istiqomah lari santai…..nyang penting jaoooh jaraknyaaa….1000 meterrrr
Siap ijin share ya
Alon-alon sing penting playon. Jazaakalloohu khoyron coach..
Alon-alon sing penting playon. Jazaakalloohu khoyron coach, sangat bermanfaat ini..
مَا شَاءَ اللّهُ sangat bermanfaat, belakangan setelah dicoba berlari dengan cara yg disampaikan diatas sangat nyaman untuk kaki dan pengaturan nafas. جَزَاك اللّهُ خَيْرًا coach berry
Berarti bisa jadi resep menuju LANGSING
Mantaaap hajar baelah…
Santai yg penting sampai ya coach
Baarakallahu fiik coach.
Sangat bermanfaat Insyaa Allah
Keren banget artikel nya
Cocok…
Untuk ane yg gendut ini… Wkwkwkw
Jazakallahkhoir..
Jazaakallaahu khoyron coach..
Cocok buat pece lele fans club macem ana nih..
Jazakallahu khairan coach ilmunya..
Dengan lari lambat ini pertama kali saya bisa sampe 10k dilapangan dengan cekermen.hee.
.pdahal sblmnya lari 2-5k..
Dan tdi pagi jg pake pace 9 ktika lari breng Hudzaifah si pelari cilik dri betawi..hehe…
Good luck dah TBR
Sungguh mencerahkan.
Jazakallahu khairan coach berry
masyaa Alloh, ini nih yang gue bingit, mantap coach, ane sharing ke gerombolan ane biar lebih semangat
Mau tanya om. Ane umur 50 th lari kesehatan yg cocok yg seperti apa ya..? Ter akhir lari ane punya keluhan di pergelangan kaki kiri terasa nyeri/ngilu. Kenepa ya..? Makasih
seperti nya semua pelari berbadan mapan sangat suka dgn artikel ini.. sangat melegakan (ya spt ana juga : 44Th 97Kg) alhamdulllah sdh 2bln terakhir ini mulai lelarian.. 5K sdh terlewati & nyaman.. kadang coba 10K juga.. insyaAlloh bulan depan mau nyoba HM… terus memberikan kami semangat coach Berry!!!